Apakah kalian pernah mendengar tentang macaroon ? Akhir-akhir ini, macaroon sedang populer di kalangan remaja. Macaroon adalah kue yang imut dan berwarna cerah. Meski termasuk pendatang baru di dunia kuliner Indonesia, macaroon sudah lama populer di belahan bumi Eropa, khususnya Perancis. Cita rasanya sendiri didominasi oleh rasa gurih almond yang berpadu selaras dengan aneka rasa isi, seperti vanila, kopi, cokelat, buah-buahan, kelapa, hingga green tea. Teksturnya renyah di luar tetapi lembut dan sedikit chewy di dalam. Saat dimakan, langsung lumer di mulut. Yummy!
Bahan, peralatan, dan cara membuat macaron pada dasarnya sama dengan tehnik membuat schuimpjes atau meringue (adonan putih telur). Bedanya, macaron selalu menggunakan almond bubuk, dan adonan dipanggang tidak sampai sekering kue kering. Bentuknya pun bundar dengan permukaan yang sedikit naik seperti koin tebal (tidak meruncing ke atas seperti kebanyakan bentuk schuimpjes), dan bagian dasar kue datar. Selain itu, macaron selalu ‘berkaki’.
Membuat macaron membutuhkan ekstra ketelitian dalam membaca atau mengikuti resep dan ketepatan dalam hal mengukur bahan, membuat adonan, dan menentukan suhu oven yang tepat untuk memanggang. Meski terdengar cukup rumit, bukan berarti Anda tak bisa membuatnya sendiri di rumah. Jangan berkecil hati bila adonan pertama Anda gagal. Dengan terus berlatih, kalian pasti bisa membuat macaron yang sempurna. Bila sudah menguasai tehnik membuat kulitnya, kalian tinggal berkreasi membuat macaron dalam berbagai warna dan variasi filling.
Sekarang, macaroon bisa ditemukan di berbagai macam tempat di Indonesia. Macaroon memiliki banyak macam rasa. Rasa akan dibedakan melalui warna macaroonnya.
Selamat mencoba macaroon!
No comments:
Post a Comment